4 Alasan Mengapa Kawasan Margonda Belum Ramah Pejalan Kaki
Sebagai kota yang berada di pinggiran Jakarta, Depok dinilai belum bisa memberikan fasilitas yang memadai bagi pejalan kaki. Bahkan, pusat Kota Depok, Margonda yang merupakan salah satu jalan penting di Depok belum dilengkapi dengan jalur pedestrian nyaman dan aman.
Padahal, sebagai jalan penting yang memiliki akses ke berbagai tempat, Margonda tidak hanya dilalui oleh pengendara saja. Banyak orang melintasi Margonda dengan berjalan kaki karena beberapa tempat dinilai cukup dekat satu sama lain.
Nah, Depokers, kira-kira apa saja yang menjadi faktor Margonda Depok belum ramah bagi pejalan kaki?
1. Trotoar sempit dan rusak di beberapa bagian
Di beberapa bagian, jalan terlihat rusak dan berlubang. Hal tersebut tentu mengurangi kenyamanan serta keamanan pejalan kaki. Para pengguna jalur pedestrian diharuskan ekstra hati-hati agar terhindar dari bahaya rusaknya jalan. Akibatnya, para pejalan kaki terkadang memaksakan diri berjalan kaki di pinggir jalan raya. Hal tersebut tentu sangat membahayakan.
2. Tidak berfungsinya lampu merah penyeberangan
Sampai artikel ini ditulis, lampu merah penyeberangan yang berada di seberang Toko Pandawa 24 Jam Printing tidak berfungsi. Hal tersebut tentu menyulitkan pejalan kaki untuk menyeberang, apalagi di jam-jam padat dan ramai. Bahkan, terkadang harus menunggu cukup lama akibat beberapa pengendara yang tidak mau mengalah.
3. Fasilitas jembatan penyeberangan dan trotoar dipadati ojol dan pedagang
Seringkali pengguna jalur pedestrian dibuat tidak nyaman akibat jalur yang harus mereka lalui dipadati oleh pedagang dan ojol. Jalur yang seharusnya dapat membuat nyaman para pejalan kaki melintas disalah fungsikan menjadi tempat beberapa ojol menunggu pelanggan. Solusi dari hal tersebut adalah pembuatan shelter oleh pihak terkait agar memudahkan para ojol serta tidak mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.
4. Tidak adanya fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas dan lansia
Sebagai kota pinggiran Jakarta dengan jumlah penduduk yang cukup banyak dan padat, Depok dinilai belum mampu menunjang kebutuhan seluruh kalangan masyarakatnya. Hingga kini, Depok belum mampu menyediakan trotoar khusus untuk penyandang disabilitas dan lansia.
Itulah beberapa alasan mengapa Margonda Depok dinilai belum ramah bagi pejalan kaki. Namun, kabarnya pada 2023 nanti pembangunan jembatan dan jalur pedestrian akan mulai dilakukan.
Saat ini, pembangunan jalur pedestrian dan jembatan sedang dalam tahap perancangan.
Kita doakan saja semoga pembangunannya cepat terlaksana dan membuat Kota Depok lebih nyaman dan aman untuk dilintasi. Semoga konsep kekinian yang dirancang oleh pemerintah Kota Depok tetap mengedepankan sisi fungsionalitas.
Penulis: Wahyuni Anggita Sari | Editor: Miko