Suka Bercanda? Ini Tips Bikin Jokes Agar Gak Seperti Kasus Chris Rock di Oscar 2022
Pada perhelatan penghargaan Piala Oscar yang diadakan pada hari Senin 28 Maret 2022, aktor Chris Rock yang juga merupakan komedian ditunjuk untuk membacakan nominasi Film Dokumenter Panjang, disisipi dengan beberapa lelucon.
Salah satu lelucon Chris Rock berisikan bahwa Jada Pinkett-Smith, yang merupakan istri dari Will Smith yang mendapatkan nominasi Aktor Terbaik di penghargaan tersebut, memiliki kepala botak seperti karakter utama film ‘GI Jane’, yang juga merupakan seorang perempuan berkepala botak.
Namun lelucon tersebut menyinggung perasaan Jada Pinkett-Smith dikarenakan kebotakan tersebut disebabkan oleh sebuah penyakit. Sang suami Will Smith pun naik ke atas panggung dan menampar Chris Rock, dan berteriak agar Chris Rock tidak membawa-bawa tentang istrinya lagi dalam leluconnya.
Konflik yang terjadi pada perhelatan tersebut cukup membuat para komedian berpikir ulang tentang materi yang akan dibawakan jika mereka tampil. Nah, Depokers yang senang berkelakar atau stand up comedy, ada baiknya memperhatikan bahan jokes agar tidak menyinggung fisik seseorang.
Agar tidak salah langkah, berikut panduan membuat materi lelucon tanpa harus menyinggung orang lain:
1. Perhatikan orang yang kamu ajak bercanda
Ketika hendak melakukan stand up komedi, ada baiknya mengetahui siapa saja penonton yang hendak menonton kamu. Penonton bisa berasal dari kalangan masyarakat manapun, baik muda hingga tua.
Dengan rentang umur yang sangat beragam ini, penonton pastinya memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda, dan bisa saja pada satu titik merasa lelucon yang kamu bawakan terasa sensitif, meskipun penonton dari rentang umur lainnya berkata sebaliknya.
Berlaku juga ketika kamu sedang berada di dalam tongkrongan dan kamu gemar menyelipkan lelucon di setiap percakapan kamu. Pastikan orang yang kamu ajak bercanda tidak akan tersinggung dengan lelucon kamu.
2. Selektif dalam memilih bahan atau sasaran untuk leluconmu
Ketika sedang menulis materi, kamu tidak boleh asal sembarang memasukkan segala jenis unsur ke dalam materi kamu. Iya, menulis komedi memang butuh kebebasan, tapi ada batasan-batasan tertentu sampai mana kamu memilih materi yang hendak kamu masukkan ke dalam lelucon kamu.
3. Perhatikan juga konteks atau situasi saat kamu melakukan lelucon
Saat kamu sedang berada di sebuah tempat, baik saat mengisi acara ataupun di tongkrongan, memperhatikan konteks dan situasi sangatlah penting, agar kamu dapat memutuskan apakah pantas mengeluarkan lelucon ini atau tidak. Ini tentu saja agar suasana tidak berubah menjadi canggung ataupun menyinggung orang yang mungkin dimaksud dalam lelucon kamu.
4. Lakukan pemilihan kata dan kalimat yang tepat
Pemilihan kata sangatlah krusial dalam menyampaikan lelucon. Gunakanlah kata-kata yang tidak mengandung unsur SARA, untuk meminimalisir efek tersinggung dari orang yang kamu sampaikan lelucon tersebut.
5. Melihat dari sudut pandang orang yang menjadi sasaran lelucon
Ketika sedang menulis materi, pernahkah kamu terpikir akan bagaimana reaksi penonton lain? Pernahkah kamu berpikir bagaimana rasanya menjadi penonton yang sedang menyaksikan kamu berkomedi?
Mengubah perspektif sesungguhnya penting untuk mengetahui dan menyesuaikan lelucon macam apa yang pantas disampaikan kepada penonton, selain agar lebih terhibur karena target audiens yang cocok dengan materi yang disampaikan, juga untuk menghindari rasa tersinggung dari penonton yang menerima lelucon kamu.
6. Pikirkan dampak dari leluconmu
Jika kamu membayangkan diri kamu menyampaikan lelucon yang menyinggung orang lain, pastilah ada dampaknya, baik bagi orang yang kamu sampaikan lelucon, ataupun bagi diri kamu sendiri. kamu tentu saja akan kehilangan kepercayaan dari penonton dan teman kamu, karena mereka merasa lelucon kamu menyinggung mereka.
7. Berbesar hatilah dengan meminta maaf pada orang lain yang tersinggung atas leluconmu
Mengeluarkan lelucon yang sekiranya menyinggung orang lain bukanlah tindakan yang bisa dijustifikasi dengan alasan bercanda. Banyak orang bisa tersinggung ketika mendengar lelucon yang menyinggung mereka.
Meminta maaf, walaupun terdengar sepele, adalah hal yang sangat gentle untuk dilakukan sehingga orang tersebut akan berkurang rasa sakit hatinya. Tapi bukan berarti ke depannya kamu dapat mengeluarkan lelucon yang menyinggung dan dengan mudahnya meminta maaf setelahnya. Minta maaf kalau memang kamu melakukan kesalahan, dan jadikan pelajaran untuk tidak mengulanginya lagi.
Itulah beberapa tips agar lelucon kamu tidak menyinggung orang lain. Semoga terbentuk lingkungan yang sehat antar sesama komedian dan penonton, agar tertawa tidak begitu berat rasanya.
Penulis: Daffa Akhmad | Editor: Miko