Ini Jalanan yang Konon Angker di Depok, Jangan Lewat Sendirian!
Umum
Sejak dahulu, hal-hal mistis memang sudah menjadi obrolan sehari-hari masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Cerita-cerita mistis di suatu daerah terus menjadi pembicaraan secara turun-menurun.
Depok sebagai kota penuh kontroversi tentu tidak mau kalah soal hal-hal mistis. Sejarah menyebutkan Depok merupakan sebuah dusun terpencil di tengah hutan dan semak. Oleh karenanya, banyak orang percaya ada banyak sekali urban legend yang berkembang secara turun menurun melintasi zaman.
Nah, kali ini, kita akan membahas tiga jalanan yang bisa membuat bulu kuduk kamu berdiri saat melintasinya.
Jembatan Panus, Tole Iskandar
Untuk sebagian orang Depok, Jembatan Panus sudah tidak asing lagi. Lokasinya berada di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Menurut sejarahnya, jembatan ini sudah dibangun sejak tahun 1917 pada masa kolonial belanda. Nama ‘Panus’ berasal diambil dari nama arsitek pembangunnya yaitu Stefanus Leander. Konon, dahulu jembatan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung antara Bogor, Depok, dan Jakarta.
Sejak jaman dahulu, jembatan ini identik dipercaya sebagian orang sebagai sarangnya makhluk halus karena didirikan di atas Sungai Ciliwung. Dari cerita yang berkembang di masyarakat, jembatan ini pernah dijadikan tempat pembuangan mayat dan juga pesugihan.
Tidak hanya itu, menurut masyarakat sekitar, orang yang melintasi Jembatan Panus di malam hari kerap kali ditampaki hantu bernama Stevanus dan istrinya. Rumor yang beredar menyebutkan ketika Stevanus pulang ke Belanda akibat diusir tentara Jepang, istri Stevanus memutuskan bunuh diri di jembatan tersebut.
Jembatan Panus kini sudah tercatat menjadi tempat agar budaya di Depok yang diperhatikan serta diurus oleh warga sekitar dan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC)
Tanjakan Keramat Citayam
Cerita mistis kerap kali dikaitkan ketika masyarakat berbicara mengenai Tanjakan Keramat. Lokasinya berada di perbatasan antara Depok dan Bogor. Konon, ketika melintasi tanjakan ini, pengendara diharuskan membunyikan kendaraannya sebagai tanda permisi kepada penghuni jalanan agar terhindar dari bahaya. Itu karena menurut masyarakat sekitar jalanan ini banyak memakan korban akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, jika dilihat dari kontur jalan, akses jalan ini memang rusak, tinggi, dan sangat menikung, sehingga banyak memakan korban.
Selain itu, di sekitar tanjakan ini konon terdapat sumber mata air yang tidak pernah surut dan sinar merah yang kerap muncul di setiap tahun baru. Selain kecelakaan, ada juga laporan warga yang pernah hilang di tanjakan ini.
Rumah Kentang Jalan Gandul, Cinere
Dahulu, di Jalan Gandul Cinere pernah ada rumah yang disebut-sebut sebagai rumah kentang. Namun, kini, rumah tersebut hanya menyisakan puing-puing akibat sudah dirobohkan. Masyarakat sekitar percaya bahwa dahulu di rumah tersebut pernah ada anak kecil yang meninggal akibat masuk ke kuali rebusan kentang.
Oleh karenanya, rumah tersebut disebut rumah kentang. Mengenai kebenarannya, hingga kini belum diketahui, namun banyak masyarakat meyakini cerita tersebut. Akibat hal tersebut, berbagai cerita mistis kerap menyelimuti keberadaan Jalan Gandul Cinere, tempat rumah kentang pernah berada.
Hingga kini, masyarakat percaya bahwa seseorang yang melintasi Jalan Gandul di atas jam 11 malam akan mendapati bau kentang yang menyengat. Konon juga ada cerita yang menyebutkan bahwa di jalan tersebut terdapat penghuni tak kasat mata berwujud genderuwo merah.
Itulah tiga jalan dengan cerita mistis yang terus berkembang di masyarakat. Gimana, nih, Depokers, masih berani melintasi tiga jalan tersebut sendirian di malam hari?
Penulis: Wahyuni Anggita Sari | Editor: Miko
Penulis Leupas
Terpopuler
-
#1
-
#2
-
#3
-
#4
