Wisata

Wajib Dijaga Ini Area di Depok yang Masih Dipenuhi Kawasan Hijau

Dengan kondisi kota Depok yang dipenuhi kendaraan dan banyak polusi seperti saat ini, memang sangat dibutuhkan ruang terbuka hijau. Selain bagus untuk kesehatan, ruang terbuka hijau yang dipenuhi dengan pepohonan juga penting untuk keseimbangan bumi kita yang kian menua.

Depok memiliki beberapa ruang terbuka hijau (RTH) baik untuk ranah privat yang berada di dalam perumahan ataupun untuk publik. Tersedianya ruang terbuka hijau (RTH) ini merupakan upaya dalam memenuhi Undang-Undang No 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang bahwa minimal 30 persen dari total keseluruhan wilayah yang dikelola merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Ruang terbuka hijau (RTH) bermanfaat sebagai penghijauan dan resapan air, tempat bermain anak dan bersosialisasi bagi warga, tempat untuk olahraga ringan seperti jogging atau senam.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berikut merupakan daftar beberapa ruang terbuka hijau di Depok:

Taman Lembah Gurame

Taman Lembah Gurame ini memiliki lahan seluas 3,3 hektar. Sebagai RTH, taman ini memiliki fungsi yang beragam, bisa untuk jogging, mengajak main anak-anak, bersantai, belajar bersama, dan bahkan hangout bersama teman-teman.

Berada di Taman Lembah Gurame seperti sedang berada di hutan yang asri dengan udara yang segar karena banyaknya pepohonan di sini. Fasilitas di Taman Lembah Gurame ini juga cukup lengkap seperti taman bermain anak, amphitheater, outdoor gym, lapangan futsal dan skateboard, pojok membaca, dan menara pandang.

Untuk memasuki Taman Lembah Gurame tidak dikenakan biaya sepeserpun. Lokasi Taman Lembah Gurame berada di kawasan Perumnas Depok I, tepatnya berada di alamat Jl. Nangka Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.

Hutan Kota UI

Hutan kota yang terletak di wilayah kampus Universitas Indonesia ini memiliki luas mencapai 90 hektar dan terdiri dari vegetasi pohon-pohonan yang beragam, seperti jati, meranti, kopi, karet, dan matoa.

Karena vegetasi flora yang begitu beragam, hutan kota UI dapat menjadi kawasan resapan air kota Depok dan sebagai wahana penelitian biodiversitas (keanekaragaman hayati) bagi mahasiswa.

Jika berkunjung ke hutan kota UI, dapat ditemukan dan terdengar kicauan burung-burung dan hewan liar lainnya seperti ular, kadal, bunglon, serta jenis serangga. Di dalam hutan itu juga terdapat enam danau besar yang akronim dari tiap namanya membentuk kata KAMPUS, yaitu K(enanga), A(ghatis), M(ahoni), P(uspa), U(Lin), S(alam).

Taman Hutan Raya Pancoran Mas

Taman Hutan Raya (Tahura) Pancoran Mas memiliki lahan seluas 7,1 hektar dan digadang-gadang sebagai cagar alam tertua di Depok.

Awalnya tahura ini memiliki luas 150 hektar dan merupakan hibah dari Cornelis Chastelein, yang merupakan seorang tuan tanah berkebangsaan Belanda.

Tahura ini dihibahkan pada tahun 1714 dengan amanat bahwa lahan hutan di Pancoran Mas dengan kontur berbukit-bukit itu tidak boleh dipindahtangankan. Artinya harus dikelola sebagai sebuah cagar alam atau naturreservat karena keindahan alamnya.

Saat ini Tahura Pancoran Mas memiliki 83 spesies dan 43 famili flora. Di antaranya 27 jenis pohon seperti meranti, waru, jambu, kluwih, dan laban. Ada juga 30 jenis tumbuhan bawah seperti rotan, pakis hutan, dan rumput gajah serta empat jenis liana, yaitu seserehan, rarambatan, gadung, dan cipatuheur.

Ada pula beberapa koleksi satwa seperti spesies ular, katak, dan burung belukar. Ada pula kucing hutan, musang, dan biawak.

Taman Bunga Wiladatika

Taman yang memiliki luas sebesar 32 hektar ini awalnya dibangun dengan tujuan untuk menggalang dana sebagai dana untuk kegiatan Pramuka. Sejak diresmikan Presiden Soeharto pada tahun 1980, Taman Bunga Wiladatika masih diminati banyak orang dan wisatawan.

Di dalam Taman Bunga Wiladatika terdapat Pusdiklatnas atau Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Nasional. Fasilitas lainnya ada juga gedung pertemuan, outbond, kolam renang, tenis, gazebo, spot foto lampion di malam hari, hingga penginapan. Ada pula playground, perahu air, bola air, perosotan, becak mini, rumah jamur, terowongan siput, jungkat-jungkit, ayunan, dan lain sebagainya.

Harga tiket masuk Taman Bunga Wiladatika dikenakan biaya sebesar Rp 8.000, sedangkan untuk anggota Pramuka hanya dikenakan biaya sebesar Rp 4.000. Taman Bunga Wiladatika beralamat di Jln. Jambore No. 1, RT. 3, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak ruang terbuka hijau (RTH) lainnya yang ada di Depok, seperti Taman Lembah Mawar, Taman Lembah Melati, Taman Nusantara, Taman Jalan Pipit, dan banyak lagi.

Penulis: Daffa Akhmad | Editor: Miko

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penulis Leupas