Gaya Hidup

Apakah Mendengarkan Album Fisik Masih Relevan di Era Streaming?

Ilustrasi: Pexel

Tulus baru saja merilis album terbarunya yang berjudul ‘Manusia’ dalam format CD. Rilisan Sebelumnya album dirilis di platform musik digital pada 3 Maret 2021.

Album ini menjadi hit di kalangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali Kota Depok. Terlebih lagi ketika salah satu lagu di dalam album tersebut yang berjudul ‘Hati-Hati di Jalan’ menjadi viral dan trending di seluruh media sosial.

Ketika membicarakan soal mendengarkan musik pada era digital seperti ini, pasti banyak dari kamu yang mendengarkan musik melalui jalur streaming, baik lewat YouTube ataupun platform musik seperti Spotify, JOOX, dan lainnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karena memang harus diakui, mendengarkan musik melalui platform digital online terasa sangat praktis dan mudah. Kamu hanya tinggal membuka handphone, buka aplikasi streaming, dan cari lagu apa yang ingin didengar.

Media fisik seperti CD, piringan hitam, dan kaset pun perlahan mulai terkikis dengan hadirnya platform streaming. Walaupun begitu, beberapa musisi masih merilis albumnya dalam bentuk fisik, termasuk CD. Bahkan ada juga beberapa musisi yang hanya merilis album mereka dalam bentuk fisik dan tidak tersedia di platform streaming manapun. Salah satunya adalah band White Shoes & The Couples Company dengan albumnya yang berjudul ‘2020’.

Sebetulnya apa yang membuat CD dan media fisik lainnya masih bertahan padahal jelas-jelas platform streaming online lebih praktis akses dan penggunaannya? Apakah CD dan media fisik lainnya masih relevan di era digital seperti sekarang?

Pertama, sebagai format, CD memiliki lebih banyak kelebihan daripada platform streaming. Sebut saja dari segi kualitas suara, di saat platform streaming memiliki kualitas suara dari file yang terkompresi, sedangkan kualitas suara CD lebih baik karena file audio yang berada di CD merupakan file yang masih utuh dan tidak terkompresi.

Kedua, CD memberikan pengalaman yang berbeda ketika kamu mendengarkan sebuah album. Platform streaming menawarkan rekomendasi lagu berdasarkan algoritma dan musik kesukaan kamu.

Kamu dapat melewati musik yang kamu kurang suka. Berbeda dengan CD. Ketika kamu hendak mendengarkan musik, kamu membeli CD yang berisikan satu album. Ada lagu yang mungkin kamu suka ataupun yang kamu kurang suka.

Namun untuk mengetahui apakah kamu suka ataupun tidak suka terhadap lagu tersebut, kamu harus mendengarkan album tersebut secara keseluruhan. Misalkan setelahnya kamu bisa bilang bahwa kamu kurang suka terhadap lagu tersebut, setidaknya kamu sudah bisa untuk menghargai musik dan musisi yang membuat/menyanyikan lagu tersebut.

Ketiga, ada sensasi tersendiri ketika sedang mendengarkan sebuah album sembari memegang buku lirik yang juga merupakan sampul kemasan CD tersebut? Perasaan ketika mendengarkan musik sambil memegang album fisik adalah sesuatu yang unik dan mendekatkan kamu terhadap musik tersebut dan juga musisinya.

Dari alasan-alasan tersebut, bisa dikatakan bahwa mendengarkan musik melalui CD masih relevan dan memiliki banyak kelebihan dibandingkan melalui platform streaming online. Dan juga mengapa masih banyak musisi yang merilis musiknya dalam format CD ataupun media fisik lainnya, agar karya mereka memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pendengarnya.

Penulis: Daffa Akhmad | Editor: Miko

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Penulis Leupas